PengertianKesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia sendiri adalah keadaan dimana seiring dengan berjalannya waktu, tidak terjadi perubahan konsentrasi baik pada reaktan maupun produk meskipun reaksi masih tetap berlangsung.Keadaan ini hanya dapat terjadi pada reaksi yang reversible, dimana senyawa dapat berperan sebagai reaktan maupun produk sehingga menghasilkan konsentrasi yang konstan. Pertanyaan Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah. a. jumlah mol pereaksi yang berubah sam adengan mol zat yang terbentuk b. reaksi telah berhenti secara mikroskopis c. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah d. koefisien zat pereaksi sama dengan koefisien zat hasil reaksi e. laju reaksi ke kanan lebih cepat daripada laju reaksi ke kiri Diantara pernyataan berikut ini yang benar tentang senyawa organik dibandingkan dengan senyawa anorganik? beserta a. mempunyai titik lebur lebih rendah b. mempunyai titik didih lebih tinggi - on Kimia; Di antara pernyataan berikut ini yang benar tentan Kimia, 10.09.2018 05:09, emisusanti6780. Fast Money. BerandaPada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berik...PertanyaanPada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah ... ​Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah ...Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk Konsentrasi zat – zat dalam campuran reaksi tidak berubahLaju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balikMol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksiReaksi telah bergantiSLMahasiswa/Alumni Universitas Sumatera UtaraJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah suatu reaksi yang telah mencapai keadaan setimbang maka konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah . Jadi, jawaban yang tepat adalah B .Pada suatu reaksi yang telah mencapai keadaan setimbang maka konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!15rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia A. AtikasariMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta12 Maret 2022 2313Jawaban terverifikasiHalo Maria, jawaban yang tepat adalah opsi C. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham ya Ÿ˜‰ Kesetimbangan kimia merupakan keadaan dimana seiring dengan berjalannya waktu, tidak terjadi perubahan konsentrasi baik pada reaktan maupun produk. Sehingga, berdasarkan uraian pada soal, pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan yang benar adalah konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah. Sudah siap hadapi UTBK tahun 2022 nanti? Yuk, tingkatkan persiapanmu dengan latihan soal UTBK 2022 Kimia beserta pembahasannya di bawah ini. Selamat mengerjakan! — Topik Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Subtopik Konsep Kilat Sifat Keperiodikan Unsur Perhatikan tabel SPU berikut! 1. Pernyataan yang tepat untuk sifat keperiodikan kelima unsur tersebut adalah … Jari-jari atom unsur A lebih kecil daripada unsur C. Energi ionisasi unsur B lebih besar daripada unsur C. Unsur A memiliki keelektronegatifan terbesar. Afinitas elektron unsur A lebih besar dari unsur C. Unsur B memiliki jari-jari atom paling besar. Kunci Jawaban B Pembahasan Sifat-sifat keperiodikan unsur, yaitu sebagai berikut. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar yang ditempati elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung makin besar, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, cenderung makin kecil. Jari-jari atom unsur A lebih besar daripada unsur C. Unsur yang memiliki jari-jari atom terbesar adalah unsur E. Opsi A dan E salah Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom dalam keadaan gas untuk melepaskan elektron pada kulit terluarnya. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Oleh karena itu, energi ionisasi unsur B lebih besar daripada unsur C. Opsi B benar Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain dalam suatu ikatan kimia. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah unsur B. Opsi C salah Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dibebaskan oleh atom dalam keadaan gas untuk menangkap satu elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Afinitas elektron unsur A lebih kecil dari unsur C. Opsi D salah Jawaban yang tepat adalah B. Topik Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Gaya Antarmolekul Subtopik Konsep Kilat Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul Diketahui data unsur sebagai berikut. Unsur X golongan IIA dan periode 3 Unsur Y golongan VIA dan periode 2 2. Jika X dan Y berikatan, ikatan yang mungkin terjadi dan senyawa yang terbentuk secara berurutan adalah …. Kunci Jawaban A Pembahasan Unsur X golongan IIA elektron valensi = 2. Unsur X stabil dengan melepas 2 elektron membentuk . Unsur Y golongan VIA elektron valensi = 6. Unsur Y stabil dengan menangkap 2 elektron membentuk . Senyawa yang terbentuk Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan ionik karena terjadi serah terima elektron. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Topik Kimia Karbon Subtopik Konsep Kilat Senyawa Turunan Alkana 3. Seorang laboran akan membuat larutan dengan cara mencampurkan larutan X dengan larutan NaOH dalam gelas kimia. Volume dan konsentrasi dari masing-masing reaktan adalah sama, yaitu 100 mL dan 0,3 M. Diketahui bahwa larutan X diperoleh dari oksidasi larutan Y yang memberikan hasil positif dengan pereaksi Tollens. Kemungkinan larutan X yang digunakan oleh laboran tersebut adalah …. 1-propanol Propanal 2-propanon asam propanoat metil asetat Jawaban D Pembahasan Pereaksi Tollens digunakan untuk mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton. Reaksi oksidasi aldehid dengan pereaksi Tollens akan memberikan hasil positif terbentuk endapan perak, sedangkan senyawa keton memberikan hasil negatif tidak terbentuk endapan perak. Larutan Y memberikan hasil positif dengan pereaksi Tollens dan ketika dioksidasi menghasilkan larutan X, artinya Y merupakan senyawa aldehid. Hasil oksidasi aldehid adalah senyawa yang memiliki gugus karboksil atau asam karboksilat. Oleh karena itu, X merupakan senyawa asam karboksilat. Jenis senyawa pada opsi jawaban adalah sebagai berikut. 1-propanol alkohol primer propanal aldehid 2-propanon keton asam propanoat asam karboksilat metil asetat ester Dengan demikian, kemungkinan larutan X yang digunakan oleh laboran tersebut adalah asam propanoat. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Topik Stoikiometri Subtopik Konsep Kilat Stoikiometri Reaksi dan Kadar 4. Di dalam laboratorium, suatu sampel urin yang mengandung 1,5 gram urea direaksikan dengan asam nitrit berlebih. Urea bereaksi menurut persamaan berikut. Gas yang dihasilkan lalu dialirkan melalui larutan NaOH dan volume akhir diukur. Volume gas yang telah melewati larutan NaOH pada temperatur dan tekanan ruang adalah …. Kunci Jawaban E Pembahasan Pertama, setarakan persamaan reaksinya terlebih dahulu. Lalu, hitung mol urea menggunakan persamaan berikut. Kemudian, hitung mol gas karbon dioksida dan gas nitrogen menggunakan perbandingan koefisien sebagai berikut. Dari reaksi tersebut, terdapat 2 jenis gas, yaitu . Pengukuran sampel dilakukan pada temperatur dan tekanan ruang, yaitu pada suhu 25 derajat dan tekanan 1 atm. Dengan demikian, volume yang dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut. Ingat! Gas adalah gas asam sehingga akan bereaksi ketika dilarutkan ke dalam NaOH. Dengan demikian, volume gas yang telah melewati larutan NaOH volume gas pada kondisi yang ditentukan pada soal adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Topik Sifat Koligatif Larutan Subtopik Konsep Kilat Sifat Koligatif Larutan 5. Dalam dunia kedokteran, tekanan osmotik perlu diperhatikan dalam proses pemberian infus kepada pasien. Tekanan osmotik dalam darah berkisar 7,7 atm pada suhu darah 38 derajat celcius. Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, tekanan osmotik cairan infus tersebut harus isotonik dengan tekanan osmotik darah. Jumlah NaCl yang diperlukan untuk membuat larutan infus sebanyak 1000 mL yang dibutuhkan oleh pasien tersebut adalah …. 8,8 g 5,5 g 4,4 g 4,0 g 3,0 g Jawaban A Pembahasan Isotonik artinya memiliki tekanan osmotik yang sama. Diketahui Ditanyakan Massa NaCl yang dilarutkan Pembahasan NaCl merupakan garam yang bersifat elektrolit kuat, artinya dapat terurai menjadi ion-ionnya. Jumlah ion n = 2 Massa NaCl yang diperlukan untuk membuat larutan infus tersebut dapat ditentukan melalui persamaan berikut. Berdasarkan persamaan di atas, massa dapat ditentukan sebagai berikut. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Topik Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul Subtopik Bentuk dan Geometri Molekul 6. Unsur Xe merupakan golongan gas mulia yang sukar berikatan dengan unsur lain. Namun, seiring berkembangnya teknologi, ternyata dapat dibuat senyawa dari unsur Xe dengan unsur paling elektronegatif F yaitu XeF4. Geometri dan tipe hibridisasi pada molekul XeF4 NA Xe = 54, F = 9 adalah… segi empat planar, sp3d2 tetrahedron, sp3d segi empat planar, sp2d tetrahedron, sp3 bipiramida trigonal, sp3 Kunci A Pembahasan Untuk membuat hibridisasi yang dilihat adalah atom pusat. Pada senyawa XeF4 yang menjadi atom pusat adalah Xe. Konfigurasi elektron 54Xe = [Kr] 5s24d10 5p6 Topik Redoks dan Elektrokimia Subtopik Sel Volta; Hukum Faraday 7. Suatu sel elektrokimia dengan elektroda Zn dan Ag pada keadaan standar menghasilkan arus 0,75 A selama 321 menit. Diketahui nilai E0 Zn2+ Zn = -0,76 V E0 Ag+ Ag = +0,8 V maka pengurangan massa dianoda adalah … gram. F = C, Ar Zn = 65, Ag = 108 3,250 4,865 6,321 10,850 13,106 Kunci B Pembahasan Pada katoda terjadi reaksi reduksi, sedangkan anoda oksidasi. Potensial reduksi Ag lebih besar dari Zn, sehingga pengurangan massa di anoda terjadi dari oksidasi Zn. Katoda Ag+ + e– → Ag Anoda Zn → Zn2+ + 2e– Topik Laju Reaksi Subtopik Persamaan Laju Reaksi dan Konstanta Laju Reaksi Multi Experiment 8. Percobaan penentuan laju reaksi 2H2g + 2NOg 2H2Og + N2g memberikan data sebagai berikut Harga tetapan laju reaksi dari reaksi tersebut adalah… 4 × 108 8 × 105 8 × 106 16 × 105 16 × 104 Kunci C Pembahasan Menentukan orde [NO] menggunakan persamaan 2 dan 3 Menentukan orde [H2] menggunakan persamaan 1 dan 2 Maka persamaan laju reaksinya Mencari nilai tetapan laju reaksi k menggunakan percobaan 1. Topik Redoks dan Elektrokimia Subtopik Sel Volta 9. Diketahui potensial standar beberapa sel volta sebagai berikut P P2+ Q2+ Q E0 = 2,46 V R R2+ S2+ S E0 = 1,1 V R R2+ Q2+ Q E0 = 1,56 V Potensial standar sel P P2+ S2+ S adalah… 1,1 V 2,00 V 2,66 V 3,56 V 4,02 V Kunci B Pembahasan P P2+ Q2+ Q Eo = 2,46 V R R2+ S2+ S Eo = 1,1 V R R2+ Q2+ Q Eo = 1,56 V perlu dibalik untuk mengeliminasi R Reaksi yang dibalik memiliki potensial sel dengan nilai berlawanan, sehingga P P2+ Q2+ Q Eo = 2,46 V R R2+ S2+ S Eo = 1,1 V Q Q2+ R2+ R Eo = -1,56 V + P P2+ S2+ S Eo = 2,00 V Topik Kesetimbangan Kimia Subtopik Konstanta Kesetimbangan Tekanan Kp 10. Dalam wadah 2 liter, gas H2dan gas I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi H2g + I2g 2HIg Jika pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol H2, 0,2 mol I2 dan 0,5 mol HI, dengan tekanan total sebesar 5 atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah… 7,50 12,5 25,2 32,5 50,0 Kunci B Pembahasan Diketahui volume = 2 liter; mol total = 0,1 mol + 0,2 mol + 0,5 mol = 0,8 mol Topik Stoikiometri Subtopik Persamaan Kimia; Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan Reaksi 11. Suatu campuran yang hanya mengandung gas metana dan etana dibakar sempurna sehingga dihasilkan 220 gram CO2. Jika massa campuran yang dibakar adalah 76 gram, maka massa gas etana di dalam campuran gas tersebut Ar C= 12 H = 1 O = 16 adalah… 16 gram 30 gram 32 gram 44 gram 60 gram Kunci E Pembahasan Metana = CH4 Mr = 16 Massa etana = x gram sebagai komponen yang ditanya Etana = C2H6 Mr = 30 Massa metana = 76 – x gram Reaksi pembakaran etana C2H6 + O2 → 2CO2 + 3H2O Reaksi pembakaran metana CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O Mol CO2 total = 5 mol Topik Kesetimbangan Kimia Subtopik Pergeseran Kesetimbangan dan Faktor yang Mempengaruhi… 12. Di bawah ini adalah produksi NH3dalam reaksi N2g + 3H2g 2NH3g ΔH = -92,2 kJ Jika diketahui pada suhu 25 ℃ nilai Kc = 3,5 × 108, maka pernyataan berikut ini yang benar adalah… jika suhu turun, produksi meningkat ditambah katalis, produksi menurun jika volume turun, produksi menurun proses produksinya disebut dengan proses Kontak pengurangan konsentrasi N2, produksi meningkat Kunci A Pembahasan Produksi NH3 disebut dengan proses Haber-Bosch dengan reaksi N2g + 3H2g 2NH3g ΔH = -92,2 kJ reaksi eksoterm Maka, pernyataan yang tepat yaitu jika suhu turun, akan bergeser ke eksoterm maka produksi meningkat. ditambah katalis, reaksi akan semakin cepat, tidak berpengaruh pada hasil produksi. jika volume turun, akan bergeser ke koefisien kecil maka produksi akan meningkat. pengurangan konsentrasi N2, akan bergeser ke arah reaktan,jadi produksi menurun. Topik Sifat Koligatif Larutan Subtopik Kenaikan Titik Didih 13. Struktur molekul PVC dapat dinyatakan –CH2 –CHCl–n. Larutan yang mengandung 12,5 gram bahan tersebut dalam 500 gram benzena mendidih pada suhu 80,11℃. Jika harga Kb 2,5 ℃/molal dan titik didih benzena 80,10 ℃, maka harga n Ar H = 1, C = 12, Cl = 35,5 adalah… 50 100 500 1000 1500 Kunci B Pembahasan Diketahui massa PVC terlarut = 12,5 gram; Tb = 80,11 ℃; Kb = 2,5 ℃/molal massa benzena pelarut = 500 gram; ΔTb = 80,11 ℃ – 80,10 ℃ = 0,01 ℃ Rumus Empirisn = Rumus Molekul Mr Empirisn = Mr Molekul 62,5n = 6250 Topik Termokimia Subtopik Penentuan Perubahan Entalpi 14. Diketahui energi rata-rata sebagai berikut C – H = 414 kJ/mol H – Cl = 432 kJ/mol Cl – Cl = 244 kJ/mol C – Cl = 326 kJ/mol Perubahan entalpi untuk 3,2 gram metana pada reaksi CH4g + Cl2g → CH3Clg + HClg adalah … kJ. Ar C = 12, H = 1 -20 +20 -80 +100 -100 Kunci A Pembahasan Persamaan reaksi ΔH = ∑H reaktan – ∑H produk ΔH = 658 – 758 = -100 kJ/mol Maka untuk 3,2 gram metana dilepaskan kalor sebesar 100 kJ/mol. ΔHr = 0,2 mol × -100 kJ/mol = -20 kJ Topik Termokimia Subtopik Penentuan Perubahan Entalpi 15. Etanol, disebut juga etil alkohol, memiliki rumus molekul C2H5OH adalah sejenis cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar sehingga etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar. Jika spiritus dianggap hanya mengandung etanol, berapa gram spiritus yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 100 gram air dari 20℃ menjadi 50 ℃? Diketahui Hof H2Og = -240 kJ/mol Hof CO2g = -394 kJ/mol Hof C2H5OH = -277 kJ/mol kalor jenis air = 4,2 J/gK Ar C = 12, H = 1, O = 16 0,235 gram 0,47 gram 0,94 gram 6,3 gram 12,6 gram Kunci B Pembahasan Mr etanol = 46 g/mol; T = 50 ℃ – 20 ℃ = 30 ℃ = 30 K Reaksi pembakaran etanol adalah C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O H = produk –reaktan = 2×-394 + 3×-240 – –277 + 0 = –1231 kJ/mol Nah, itulah beberapa kumpulan latihan soal UTBK Kimia yang bisa kamu jadikan bahan belajarmu untuk persiapan SBMPTN 2022 mendatang. Mau dapat persiapan ekstra untuk UTBK? Kamu bisa bergabung di dalam PelatnasUTBK! Dapatkan program harian yang dirancang khusus oleh tim Ruangguru untuk membantu persiapanmu. Tidak hanya materi pelajaran, PelatnasUTBK juga akan memberikan pelatihan kesiapan mental, sehingga fisik dan mentalmu lebih siap dan optimal. Daftar dengan klik di bawah ini ya. Yuk, berlatih lebih banyak soal lagi dengan ikut tryout UTBK di ruanguji. Psst, soal-soal dan sistem penilaiannya sama seperti UTBK aslinya, lho! Yakin nggak mau cobain?

pada keadaan kesetimbangan kimia pernyataan berikut yang benar adalah